Tiongkok Kukuh pada Kebijakan Ketat ‘Zero Case’
InHua.Net – Jumlah kasus positif Covid-19 yang dikonfirmasi di Shanghai masih tinggi. Sejumlah media resmi di Tiongkok tetap menerbitkan artikel yang menekankan pentingnya “kebijakan zero case” atau nol kasus.
Hal ini mencerminkan kebijakan ketat di Tiongkok tidak akan mengalami perubahan dalam waktu dekat, meskipun sejumlah negara sudah melonggarkan aturan pengendalian pandemi.
Artikel Kantor Berita Xinhua “Sementara Kebijanan Zero Case Tidak Berubah demi Kesehatan dan Keselamatan Jangka Panjang”, menyatakan keselamatan jiwa dan kesehatan rakyat senantiasa menjadi prioritas pertama. Zero Case adalah tolak ukur atas perjuangan Tiongkok melawan pandemi.
Artikel tersebut berpendapat, Tiongkok telah berusaha mencapai efektifitas pencegahan dan pengendalian wabah dengan biaya paling rendah dan meminimalkan dampak pada pembangunan ekonomi dan sosial.
Sejumlah wilayah yang sedang melakukan pembatasan, harus merasakan tidak nyaman untuk sementara waktu, demi semua orang. Kukuh dengan prinsip keselamatan satu wilayah adalah kunci keselamatan wilayah yang lebih luas.
Hanya dengan bersikeras pada “zero case” dan benar-benar mencegahnya, Tiongkok dapat meminimalkan dampak pandemi dan mencapai perkembangan yang lebih baik semaksimal mungkin.
People’s Daily menerbitkan sebuah artikel berjudul “Zero Case adalah Pilihan Terbaik bagi Negara untuk Melawan Pamdemi Saat Ini”.
Penulisnya menilai tindakan pencegahan dan pengendalian yang ketat terhadap pandemi ganas pasti akan menyebabkan penundaan sementara dalam pembangunan ekonomi-sosial serta aktivitas produksi rakyat dalam ruang lingkup tertentu.
Untuk memaksimalkan pencegahan dan pengendalian pandemi, perlu untuk menghitung dampak seketika, tetapi juga perlu menghitung dampak jangka panjang.
Karena kebijakan pengendalian pandemi, kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat di suatu wilayah niscaya akan terpengaruh dalam jangka pendek.
Tetapi dari perspektif negara secara keseluruhan, pencegahan penyebaran wabah akan menjamin produksi normal dan kehidupan masyarakat yang lebih luas. Niscaya, pembangunan ekonomi dan sosial akan lebih kondusif untuk seluruh negeri.
Artikel itu menyatakan, jika waktu terbaik pengendalian wabah terlewatkan, penyebaran virus bakal meluas. Dampaknya pun jauh lebih tinggi. Kerugian ekonomi, masyarakat, dan kesehatan masyarakat tentu lebih tak terkendali.
Xinhua Daily Telegraph juga menerbitkan sebuah artikel berjudul “Bersikeras pada “Zero Case”, “Ketidaknyamanan Sementara” untuk “Kesehatan dan Keselamatan Jangka Panjang”.
Artikel tersebut menyebutkan, selama lebih dari dua tahun, Tiongkok telah berpikir: bagaimana mengendali pandemi dengan ongkos serendah-rendahnya dan waktu sesingkat-singkatnya. Serta bagaimana mengurangi dampak pandemi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat.
Penulisnya berargumen, tidak dapat disangkal bahwa ada banyak ketidaknyamanan dalam kehidupan sebagian masyarakat saat ini.
Namun “rasa nyeri” jangka pendek ini demi mencapai “kesehatan jangka panjang yang lebih stabil”. Sehingga bisa terwujud pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
上海疫情确诊病例数字仍处高位,同时防疫带来的经济和社会影响也备受关注,中国多家官媒纷纷发表评论文章,再强调要坚持“动态清零”不动摇。
新华社发表题为《坚持“动态清零”,打赢抗疫硬仗》的文章称,始终把人民生命安全和身体健康放在第一位,坚持“动态清零”,这是判断中国抗疫成效的首要标准。
文章称,一直以来,中国努力用最小的代价实现最大的防控效果,最大限度减少疫情对经济社会发展的影响。
文章称,局部地区被管控,一时不方便,是为了大家好。一地坚守住,是为了更多地方的平安。坚持“动态清零”,真正防得住,才能最大限度降低疫情冲击,才能尽最大可能实现更好发展。
《人民日报》发表题为《“动态清零”是我国当前抗击疫情的最佳选择》的文章称,对凶猛疫情采取严格防控措施,难免会对经济社会发展、人民生产生活造成一定的暂时影响。
文章称,推进疫情防控,要算眼前账,更要算长远账。短期来看,因为疫情防控,一个地方经济社会、群众生活确实会受到影响,但从一个国家、一个整体来看,防止疫情扩散,换来的是更大范围、更广泛的百姓正常生产生活,是更加宽松、稳定的经济社会发展环境。
文章称,如果错失抗疫的最佳时机,导致疫情传播面扩大,付出的代价会更高,对经济社会和人民健康造成的损失会更大。
新华每日电讯也发表了题为《坚持“动态清零”,“一时不便”是为了“长康久健”》的文章称,两年多来,中国一直在思考:如何用更小成本在更短时间内控制住疫情,减少疫情对经济社会发展、人民生产生活的影响。
文章称,不能否认的是,当下人民群众的生产生活存在诸多不便,但这些短时的“阵痛”都是为了实现更稳固的“长康久健”,让经济社会发展更可持续,让人民生活更美好更幸福。
Sumber: Zaobao Penerjemah: Ependi Tan