Thursday, July 25, 2024
Umum

Dwibahasa: RI Diskusi dengan Negara G20 tentang Standarisasi Prokes Perjalanan Lintas Negara

InHua.Net – Indonesia, sebagai Presiden Bergilir G20, telah memulai pembicaraan dengan negara-negara anggota tentang standarisasi protokol kesehatan perjalanan, dengan menekankan bahwa koordinasi di bidang ini sangat penting karena perjalanan lintas negara akan dilanjutkan.

“Setiap pelancong di bumi ini … dapat bepergian dengan lebih aman,” kata Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin Gunadi pada Forum G20 Bidang Kesehatan di Yogyakarta, Senin, 28 Maret 2022. Pertemuan tersebut sedang mengodok standarisasi persyaratan.

Menurut Budi, Indonesia merekomendasikan, meskipun protokol kesehatan standar diterapkan, pelancong tetap harus mematuhi kebijakan kesehatan Covid-19 negara masing-masing, termasuk vaksin, tes, atau lembaga pengujian mana yang mereka akui. 

“Prinsip kami tetap menghormati kedaulatan semua bangsa,” tambahnya.

Budi juga mengatakan Indonesia juga akan berkoordinasi dengan ASEAN dan Uni Eropa, untuk menetapkan standar perjalanan antar kedua kawasan.

Sejumlah negara mulai melonggarkan pembatasan masuk dalam upaya merevitalisasi pariwisata dan perjalanan bisnis, seiring meredanya wabah virus corona global. Indonesia mencabut persyaratan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) minggu lalu, setelah dua tahun kontrol perbatasan yang ketat.

Secara terpisah, Kepala Departemen Kesehatan dan Inovasi Digital WHO Meir  mengatakan, bahwa penyelarasan protokol kesehatan perjalanan sangat penting, tetapi situasi saat ini sulit. 

Menurutnya, Ada banyak sekali jenis sertifikat yang dikeluarkan oleh negara-negara di seluruh dunia saat ini, dan belum tentu cocok satu sama lain.

“Sebuah sistem sertifikasi standar akan memastikan bahwa ia bekerja di negara lain dan bisa dipercaya dan diverifikasi,” pungkasnya.

印尼卫长就旅游规则标准化与G20国进行会谈

20国集团(G20)轮值主席国印度尼西亚卫生部长已开始与成员国就旅游健康规则标准化进行会谈,并强调随着全球旅行的恢复,这方面的协调至关重要。

路透社报道,印尼卫生部长布迪周一(3月28日)在日惹举行的20国集团卫生会议上说:“地球上每一个旅客…..都可以更安全出行。”该会议正在讨论标准化要求。

布迪说,印尼建议在实施标准化健康规则的同时,旅客们仍然必须遵守各自国家的冠病卫生政策,包括他们承认哪些疫苗、测试或测试机构等。他补充说:“我们的原则仍然是尊重所有国家的主权。”

布迪还说,印尼还将与亚细安和欧盟讨论协调这两个地区之间旅行的协议。

随着全球冠病疫情趋缓,全球许多国家开始放宽入境限制,试图重振旅游业和商务旅行。印尼在经过两年严格的边境管制后,在上周放弃了入境检疫要求。

世卫组织数字卫生和创新部负责人梅尔在日惹举行的另一场新闻发布会上也说,协调旅游卫生规则至关重要,但目前的情况很困难。他说,目前全球各国颁发的证书类型数量庞大,而且它们不一定相互兼容。

他说,一个标准化的认证系统“将确保它在另一个国家能够发挥作用,并得到信任和核证”。

Sumber: Zaobao

Penerjemah: Ependi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *