Harga Minyak Goreng di Singapura Terpengaruh Larangan Ekspor CPO Indonesia

InHua.Net – Larangan ekspor minyak sawit (CPO) Indonesia diperkirakan tidak akan berdampak signifikan pada keseluruhan pasokan minyak nabati Singapura saat ini, tetapi  harga minyak nabati akan mengalami tekanan kenaikan.

Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Singapura memberikan tanggapan di atas ketika menanggapi pertanyaan media setempat Lianhe Zaobao tentang dampak larangan ekspor kelapa sawit Indonesia.

Otoritas negara jiran itu menjelaskan, meskipun Indonesia adalah salah satu negara sumber minyak sawit, tetapi Singapura juga mengimpor minyak nabati dan minyak sawit dari negara lain seperti Malaysia dan Tiongkok.

“Importir dan pengecer saat ini memiliki stok minyak nabati yang cukup di Singapura untuk memenuhi kebutuhan konsumsi negara kita. Importir juga dapat menambah pasokan untuk mengimbangi penurunan pasokan dari Indonesia,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan dan Perindustrian.

Kementerian tersebut sedang memantau situasi dengan cermat dan akan bekerja dengan importir dan pengecer utama untuk memastikan pasokan minyak nabati dan kelapa sawit yang memadai di negara tersebut.

Indonesia, produsen minyak sawit terbesar di dunia, memberlakukan larangan ekspor minyak sawit mulai 28 April karena kelangkaan minyak goreng dalam negeri.

Sumber: Zaobao