日本近10%冠病患者一年后仍有后遗症

InHua.Net – Survei universitas di Jepang menunjukkan, sekitar 10% pasien rawat inap Covid-19 masih memiliki gejala sisa usai sembuh satu tahun. Gejala yang paling umum adalah penurunan kemampuan otot, terhitung 7% dari total responden.

Menurut media setempat, tim peneliti Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang melakukan survei terhadap sekitar 700 pasien Covid-19 gejala sedang dan berat.

Akihito Yokoyama, profesor Universitas Kochi yang memimpin penelitian, menyatakan, meskipun jumlah pasien dengan gejala menurun drastis secara proporsional, sejumlah pasien yang dinyatakan sembuh masih memiliki gejala sisa Covid-19.  Dia meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan mendapatkan vaksinasi untuk mencegah tertular virus Covid-19.

Menurut laporan tersebut, gejala sisa yang dihadapi pasien Covid-19 ini antara lain: penurunan kapasitas otot (7,4%), dispnea (4,4%), dan kelelahan (3,5%).  Pasien dengan indra penciuman abnormal sebesar 1,6%, dan pasien dengan indra perasa abnormal sebanyak 1,0%, dan ada juga pasien dengan dua gejala secara bersamaan.

Selain itu, 5,1% pasien yang menjalani CT scan, masih ditemukan bayangan di paru-paru mereka satu tahun kemudian.

日本近10%冠病患者一年后仍有后遗症

日本一项调查报告显示，感染冠病的住院病患中约10%在出院一年后仍有后遗症，最多的症状为肌肉能力下降，占分析对象中的7%。

 共同社报道，日本厚生劳动省研究班对约700名冠病中等及严重症状患者进行调查后，得出上述结果。

 负责这项研究的高知大学教授横山彰仁说，虽然有症状患者的比例已出现下降，但同时却有一部分病患留有后遗症。 他根据这项报告，这些冠病患者所面对的后遗症包括肌肉能力下降（7.4%）、呼吸困难占（4.4%）、乏力（3.5%）。 嗅觉异常的病患占1.6%，味觉异常则占1.0%，也有患者出现多种症状。

 此外，在有进行电脑断层扫描（CT scan）的病患当中，一年后肺部仍有阴影的人占5.1%。

Sumber: Zaobao

Penerjemah: Ependi Tan