Dwibahasa: Munas Perhimpunan INTI ditutup Erick Thohir

Sumber: internasionalmedia.co.id dan guojiribao.com

InHua.Net – Munas (Musyawarah Nasional) V Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) resmi ditutup pada Minggu(19/12) malam.

Munas dengan agenda utama pemilihan ketua umum ini, secara aklamasi memilih kembali Teddy Sugianto sebagai Ketua Umum Perhimpunan INTI untuk periode 2021-2025.

Menteri BUMN Erick Thohir, di hadapan para peserta Munas, selain menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Teddy Sugianto, usai ditetapkan para peserta Munas, juga memberikan gambaran kondisi ekonomi Indonesia terutama yang berkaitan dengan Kementrian BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Dalam dialog ekonomi yang dipandu Ketua Panitia Munas Candra Jap, Erick Thohir memaparkan program BUMN dan kemungkinan membangun ekosistem yang bekerja sama dengan Perhimpunan INTI. 

Menurut Erick, ketergantungan terhadap produk asing masih sangat besar, sebagai contoh adalah polemik nikel yang dipakai sebagai baterai listrik untuk mobil listrik.

Padahal, Indonesia ingin produsen mobil listrik berinvestasi di dalam negeri, supaya terbangun ekosistem mobil di Tanah Air.menjadi dasar munculnya program membangun ekosistem ekonomi Indonesia.

“Indonesia masih minim hilirisasi alias pengolahan bahan mentah menjadi barang siap pakai. Alhasil, pasar sumber daya alam tidak bisa dipakai untuk membangun bangsa,” katanya.

Erick menegaskan, agenda lain pembangunan ekosistem ekonomi Indonesia ialah mengembangkan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Selama ini, UMKM Indonesia kalah jauh ketimbang e-commerce yang menjual produk-produk asing.

Karena itu, Erick mendorong UMKM untuk mulai didigitalisasi. Beberapa bank BUMN saat ini juga diproyeksikan untuk mendukung UMKM.

Dengan begitu, UMKM terus hidup dan berkembang. Lapangan pekerjaan semakin banyak jika UMKM banyak dan besar.

“Kita sepakat ekosistem ekonomi Indonesia dibangun bersama antara pemerintah dan pengusaha atau BUMN dan swasta. Itu yang coba kami perbaiki. Jangan sampai nanti ekosistem termakan ekosistem negara lain,” ujarnya.

Dia memaparkan, keberpihakannya bagi UMKM yakni dengan ikut tender pengadaan di bawah Rp 400 juta dan terintegrasi digital tanpa perlu bertemu.

“Hasilnya sebanyak 12.700-an UMKM ikut ambil bagian. Dalam satu setengah tahun transaksinya sudah mencapai Rp 16 triliun,” kata Erick.

Erick mengatakan, saat ini UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja. Sehingga UMKM harus menjadi bagian dari peta jalan.

“INTI harus terlibat untuk membuat roadmap ekosistem ekonomi Indonesia. Saya mengetuk hati Perhimpunan INTI. Ini momen besar bagi kita dan tidak datang dua kali. Kita harus berkonsolidasi untuk mandiri,” kata Erick Thohir.

2021年12月19日（星期日）晚上，印尼华裔总会（INTI）全国会员代表大会，于当日晚正式闭幕。全国会员代表大会的的主要议程是选举总主席，黄德新再次被选为 INTI 总会 2021-2025 年期间的总主席。

国企部长部长埃里克（Eric Tohir）在参加闭幕礼上，向新任总主席黄德新达祝贺之后举行经济讲座会，埃里克部长提供了有关印尼经济条件的概述，尤其是与国有企业有关的经济状况。

筹委主席叶展德（Candra Jap ）主持经济讲座对话。埃里克部长解释了几个国有企业计划以及与 INTI 合作建立生态系统的可能性。

埃里克部长表示，我国对国外产品的依赖度仍然很大，例如电动汽车电池使用镍的争议。事实上，印尼希望电动汽车制造商在国内投资，以在国内建立汽车生态系统，这也是印尼经济生态建设项目出现的基础。

他说，“印尼仍然缺乏下游加工业，也就是将原材料加工成即用型商品。因此，自然资源市场不能用于建设国家。”

埃里克强调，印尼经济生态系统发展的另一个议程是发展中小微型企业（UMKM）。

到目前为止，与销售外国产品的电子商务相比，印尼的中小微企业已经输了很多。

埃里克认为，对国外产品的依赖度仍然很大，例如电动汽车电池使用镍的争议。事实上，印尼希望电动汽车制造商在国内投资，以在国内建立汽车生态系统，这也是印尼经济生态建设项目出现的基础