Wednesday, July 24, 2024
Tokoh Tionghoa

Politisi Tionghoa ini Mengedepankan Pemberdayaan Masyarakat

BATAM – Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendampingan, bimbingan hingga pelatihan guna menciptkan skill dalam kemasan pemberdayaan masyarakat, kiranya menjadi fokus utama Efendi Tan saat ‘turun’ ke masyarakat.

Hal ini terungkap dalam sosialisasi yang dilakukannya sebagai calon legislatif (Caleg) Partai PDI Perjuangan nomor urut 6 dengan daerah pemilihan Bengkong – Batu Ampar beberapa waktu lalu.

Bahkan pria berkacamata yang dikerap dikenal sebagai ‘Politikus Kedai Kopi’ telah memiliki program kerja yang solid dan mantap guna menciptakan skill yang mumpuni bagi masyarakat.

“Kita ketahui sendiri, saat ini memiliki kemampuan dalam bidang tertentu menjadi modal dasar dalam mengembangkan diri sekaligus peningkatan taraf hidup masyarakat. Tanpa kemampuan tersebut, tentunya sektor pencari kerja masih harus berpikir dua sampai tiga kali untuk menerima calon karyawannya,” tegas Efendi saat ditemui di Morning Bakery Greenland, Jumat (24/11/2023) pagi.

Oleh karenanya, tambahnya, munculnya pengangguran yang disebabkan banyaknya pencari kerja yang tidak bisa diterima dunia kerja akibat tak memiliki kemampuan harus diberantas. Dan dicarikan solusi terbaik. Baik untuk dirinya sendiri, sekaligus membantu Pemerintah Daerah.

“Saat ini, kita ketahui bersama banyak sekali penggangguran. Untuk itu, bagaimaan kita memberikan pendampingan, bimbingan dan pelatihan untuk menciptakan skill mereka ini sangat penting. Supaya nantinya, mereka bisa bekerja maupun menciptakan lapangan kerja sendiri dari keahlian yang mereka miliki,” tegasnya.

Pelatihan yang dimaksudnya antara lain, pembimbingan penguasaan bahasa asing, keahlian dalam bidang indutri dan perkapalan hingga jasa.

“Ini salah program kerja saya nanti. Intinya adalah bagaimana membantu Pemerintah Kota Batam guna mewujudkan Kota Batam yang lebih baik, merata, dan adil, termasuk untuk masyarakat minoritas, baik di bidang pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, sosial budaya dan ekonomi,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong pertumbuhan UMKM dan lapangan kerja melalui penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan yang berkesinambungan. Serta menggerakkan program anti stunting anak, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya terutama di daerah. (omk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *