Thursday, July 25, 2024
Umum

Singapura Longgar Prokes Pelancong, Selasa Depan Warga Tidak Harus Mamakai Masker

InHua.Net – Singapura akan secara signifikan melonggarkan pembatasan perjalanan lintas batas, dengan mempermudah warga Singapura bepergian ke luar negeri melalui aturan perjalanan baru untuk warga yang sudah divaksinasi, hampir seperti sebelum pandemi.

Dalam pidatonya, Kamis, 24 Maret 2022, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan, negara pulau itu telah berhati-hati sebelumnya, demi mengantisipasi dampak dari varian Omicron virus Covid-19.  Sekarang wabah akibat Omicron terkendali, hampir semua kasus berasal dari penularan lokal, dan hanya sejumlah kecil kasus impor, sehingga pemerintahnya akan membuka kembali perbatasannya.

Singapura juha akan menyederhanakan prosedur pengujian dan isolasi COVID-19 yang harus dipatuhi para pelancong.  Menurtut Lee, dengan diperkenalkannya Kerangka Pelancong yang Divaksinasi (VTL), warga Singapura akan dapat bepergian ke luar negeri dengan lebih mudah, hampir seolah-olah mereka kembali sebelum pandemi.

Menurut skema baru, pemerintahnya juga akan melonggarkan sebagian besar pembatasan untuk memudahkan pelancong yang telah menyelesaikan vaksinasi untuk masuk ke negeri Merlion tersebut.

“Ini akan memungkinkan Singapura untuk terkoneksi kembali dengan dunia, memberikan dukungan kepada dunia bisnis, terutama industri pariwisata, dan membantu memulihkan status Singapura sebagai hub bisnis dan penerbangan.”

Selain itu, mulai Selasa depan,29 Maret 2022, pembatasan kegiatan sosial di Singapura akan dilonggarkan dari 5 orang menjadi 10 orang, dan warganya dapat memilih untuk tidak memakai masker di luar ruangan, tetapi mereka tetap diharuskan memakai masker ketika berada dalam ruangan.

Lee mengumumkan penyesuaian terhadap serangkaian protokol kesehatan, termasuk mengizinkan 75% karyawan yang bekerja dari rumah untuk kembali ke tempat kerja mereka.  Acara besar dengan lebih dari 1.000 peserta dibatasi hingga 75% dari kapasitas tempat.

Ia menjelaskan, karena risiko penyebaran virus di luar ruangan secara signifikan lebih rendah, orang dapat memilih untuk tidak memakai masker. Namun masker tetap wajib di dalam ruangan.  Aturan menjaga jarak aman tetap tidak berubah, dan jarak satu meter tetap harus dijaga saat tidak mengenakan masker untuk memastikan risiko penularan diminimalkan.

新加坡将大幅放宽跨境旅游限制,通过新的疫苗接种者旅游框架,让新加坡人更容易出国,几乎就和疫前的情况一样。

新加坡总理李显龙今天周四(3月24日)发表全国讲话时说,该国之前一直谨慎行事,是因为不知道奥密克戎毒株会带来怎样的冲击。如今奥密克戎疫情已受到控制,而且几乎所有病例源自社区感染,境外输入病例只占极少数,因此我国可以安全重开边境。

新加坡下来将大大简化旅客须遵守的冠病检测和隔离程序。李总理说,疫苗接种者旅游框架(Vaccinated Travellers Framework)实行后,新加坡人就能更容易出国旅游,几乎就像回到疫前一样。

按新框架,该国也将放宽大部分的入境限制,让已完成疫苗接种的旅客入境更便利。

“这可让新加坡重新与世界连接起来,为企业,尤其是旅游业打一剂强心针,并协助新加坡恢复商业和航空枢纽的地位。”

不仅如此,下周二(3月29日)起,社交聚会人数限制将从目前的五人放宽至10人,人们在户外也可选择不戴口罩,但室内仍须戴口罩。

李总理当天亦宣布调整一系列安全管理措施,包括允许75%居家办公的员工返回工作场所上班。超过1000人出席的大型活动,人数限制设在场地容量的75%。

他解释,由于病毒在户外传播的风险显著较低,人们在户外可选择不戴口罩,但室内仍须强制戴口罩。安全距离规定则维持不变,不戴口罩时仍须保持一米距离,以确保把传播风险降至最低。

One thought on “Singapura Longgar Prokes Pelancong, Selasa Depan Warga Tidak Harus Mamakai Masker

  • Arkian Damaris Oei

    this is good news for travelers, it’s been more than 2 years waiting for this good news, thanks PM Lee

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *